Clean Retina Free Responsive Blogger ThemeFree Premium Blogger Themes form NewBloggerThemes.com

Sabtu, 04 Februari 2012

Setangkai Bunga Mawar Merah Untukmu

Terselip indah kenangan manisku bersamanya , wajahnya yang indah dan menawan takkan pernah kulupa sampai kapanpun .Setangkai bunga mawar itu hanya kenangan semata saja .Tapi yakinlah ,tak ada yang bisa menggantikan mu .3 tahun lamanya aku mengenalnya , bersamanya dan selalu bersama .
Cinta pertama memang susah untuk dilupakan. Dia sangat cantik dan sangat baik pula, aku tak mengira dia ambil keputusan untuk berpisah denganku .Tapi ku turuti saja kemauannya , aku kaget sekali ketika dia memutuskan ku, kejadian itu takkan ku lupa . Oh iya aku Alfaa panggil saja “al” itu namaku dan nama mantanku yang paling ku sayang adalah “gladis”’.akan kuceritakan sedikit kenangan pahit yang susah kulupakan itu.
                Sepulang sekolah gladis menelpon ku , aku sangat senang sekali biasanya dia tak pernah menelpon ku . dia berbicara seperti ini !!
“al aku tunggu kamu  di taman kota jam 2 ..!!” kata dia sambil terburu-buru.
“oke , emang mau apa biasanya kamu tak pernah mendadak minta janji ketemu aku???”aku heran.
“udah deh al ga usah bnyak tanya , awas jangan lupa !” tut..tut..telpon mati .


                Aku sangat heran dengan tingkah gladis yang biasanya tidak bertingkah seperti itu padaku , akhirnya aku menepati janjiku padanya .Aku ketaman kota dan terlihat gladis sudah duduk di kursi taman kota seperti biasanya .Oh iya aku dan dia tidak satu sekolah !

“ hey  udah lama nunggu nya,nih mawar buat kamu ..? “ tanya ku padanya sambil memberi setangkai mawar merah .
“engga !” sambil muka cuek menerima bunga mawar.
“kamu kenapa sih gladis ?heran aku sama kamu “
“al kayaknya hubungan kita gak bisa di terusin lagi !” dia memegang tangku.
“apa..? “ muka ku heran dan melepaskan tangan gladis.
“sory al aku udah ga sayang sama kamu !”
“segampang itu kamu bilang gak sayang sama aku..! “ aku semakin heran padanya.
“tapi aku gak bohong al , aku mau hubungan kita cukup sampai disini!

                Gladis meninggalkanku ,dia pergi sambil menangis membawa setangkai bunga mawar pemberianku . Aku heran pada gladis , padahal semalam aku dan gladis baik-baik saja tidak ada masalah apa-apa.Di waktu itu juga aku pertama kalinya memangis gara-gara cewe , karena aku belum pernah pacaran dan baru pertama di putusin sama cewe .
Setibanya di rumah aku menelpon gladis , tapi beberapa kali ia meriject panggilan ku .Aku semakin aneh padanya .Mungkin ini sudah takdir ku untuk berpisah dengan gladis , setiap hari aku slalu mengingat wajahnya , meningat suara lembutnnya dan segala hal tentangnya .

                Bahkan pemberian dari gladis slalu ku rawat , slalu ku jaga dan ku bersihkan karena aku tidak mau melupakan kenangan indah bersama nya itu .sampai seketika saat malam tiba mataku tertuju pada setangkai bunga mawar di vas bungan kecil yang ada di meja belajarku , aku teringat pada gladis dan keesokan harinya akupun ingin menjenguk ke rumahnya .sepulang sekolahpun aku  menjenguk ke rumah karena sudah lama aku tak melihat senyuman manisnya.
“mboo ..masih ingat tidak sama alfa? “tanyaku pada pembantu gladis yang sedang menyapu di halaman rumahnya.
“eh..ada mas  al , masih lah mboo ga pernah lupa !”jawab si mboo.
“mboo gladis  ada di rumah..?”  aku bertanya.
“hmmm.. mba gladis? “ mboo menjawab dengan tatapan aneh .
“iya gladis mboo, gladis adakan di rumah !”
“emangnya mas al ga tau mba gladis sakit !!!” jawab si mboo.
“loh..sakit apa??? Aku gak tau mboo ! “ jawabku kaget.
“Si mba gladis sakit kanker mas !!”
“ ya tuhan..gladis ga pernah cerita ! “ aku menyesal.
“iyah mas, mba gladis memang baik banget gak pernah ngomong sama mboo juga !”
“kira-kira kapan galdis pulang??”
“Nanti besok atau lusa pun pulanng ko mas al !! “
“ya udah aku pulang ya mboo , ini bunga nya tolong kasih ke gladis !” aku pulang dan memberikan sepuluh tangkai bunga mawar kepada si mboo untuk gladis.
                                                                                       ***
                Sepulang dari rumah gladis aku sungguh merasa bersalah padanya , kenapa aku tidak menjenguk nya dan menelpon disetiap saat, karena aku tidak tau bahwa gladis punya penyakit kanker mungkin dia sejak dulu telah merasakan sakit .aku bodoh aku sangat menyesal !
                Keesokan harinya karena sekolah libur ,pagi-pagi aku menjenguk gladis .Dan aku ingin melihat keadaan gladis .Tibalah aku di rumah gladis, aku melihat gladis masih tersenyum melihatku dan  tidak ada sedikitpun ia mengeluh .Dia langsung menyapaku !

“hallo al, tumben kamu maen ke rumah aku ???oh iya mksih ya bunga mawar nya.
“hallo gladis , kamu baik..? “ tanyaku singkat padanya.
“apaan sih , aku baik ko al !!” sambil memukul tanganku.
“ini setangkai bunga mawar untuk mu gladis, ku harap kau tidak bosan menerimanya ! “
“ya ampun aku takkan pernah bosan al !!! thanks ya..” jawabnya sambil mencium bunga mawar pemberianku.
“oke gladis sama-sama !!! “ sambil terus menatap wajah nya.
“aduh al ga usah gitu deh liat nya , takut !! hehhee.. “ gladis tertawa
“gladis jawab jujur pertanyaan ku ,kata si mboo kamu sakit kanker???” aku memegang tangannya.
“hmmm..engga kok aku sehat , si mboo bohong ! “ dia menundukan kepala.
“gladis jawab pertanyaanku ! “ sambil mengangkat daku gladis.
“ iyaa..aku punya penyakit kanker al !!!” dia menangis dan memeluk ku .
“sudah..sudah  jangan memangis sayang !! “
“maafin aku al , aku ga bermaksud buat mutusin kamu secara tiba-tiba , aku ga mau ngerepotin kamu ,aku ga mau bikin aku sedih jadi aku mutusin buat cukup hubungan sama kamu , tapi aku masih sayang sam kamu ! “ dia terus menangis.
“aku sangat faham bila aku berada di posisi mu gladis , tapi tolong jangan kau korbankan perasaan mu demi penyakit mu itu .ku yakin kau sembuh . !! “ jawabku padanya.
“ tapi ini mustahil al ,aku sudah di fonis untuk hidup hanya sekitar 3 bulan lagi !!”
“cukup ..jangan kau percayai semua itu, hidup mati hanyalah tuhan yang tau !! sekarang aku akan selalu ada dan menjaga mu gladis percayalah !!!” sambil ku berjanji padanya.
“makasih al.. kamu memang segalanya bagiku ! “sambil dia memeluk erat kepaku .
“sama-sama gladis , aku pun masih menyayangimu !!! “

                Akupun pamit pulang , sejak hari itu aku selalu ingin membahagiakan gladis , dan ingin melihat dia tersenyum setiap saat .Setiap hari ku antar dia kesekolah , dan kuberikan setangkai bunga mawar setiap hari dan coklat kesukaannya.Setiap ada waktu luang , pasti aku maen ke rumah gladis .Kejadian itu kejadian pahit yang tak mau ku ingat , sore setelah aku pulang dari rumah gladis.Gladis di bawa ke rumah sakit dan dia tak sdarkan diri , dia di rawat di ICU dia koma.Aku sangat menyesal karena telah meninggalkannya dan pulang ke rumah.

                Gladis koma selama 5 hari , badannya menjadi kecil .wajahnya pucat aku tak tega melihatnya.Tidak ada senyuman manis lagi , tak ada keceriaan itu lagi .sekarang hanyalah air mata yang ada dia hanya bisa tertidur .Aku tak tega melihat keadaannya.

                Hari itu , ya hari itu hari dimana aku tak mau mengingatnya , gladis meninggal .Aku menangis hatiku menjerit , aku sangat menyesal .cinta pertamaku tak ada , aku tak bisa melihat senyuman nya lagi , tak bisa melihat semangatnya lagi , ke siapa aku harus memberi setangkai bunga mawar lagi??

                Di pemakaman gladis aku persembahkan setangkai bunga mawar untuknya , sampai sekarangpun walau aku sudah kerja aku selalu dan masih memberikan setangkai bunga mawar merah  kepada gladis . yang ku tahu hanyalah dia wanita terindah di hatiku , hanyalah dia .walau nanti  jika aku sudah mempunyai kekasih lagi ,kenangan indah ini takkan pernah kulupa.

                Itulah sedikit kenangan indah ku bersama gladis ,yang penuh dengan ketulusan cinta . Cintalah yang bisa membuat Gladis menjadi lebih kuat, aku yakin dan selalu percya itu ! walau gladis sudah tak ada di kehidupanku , tapi aku yakin dia akan selalu hidup di hatiku .
                                                                                     ***
                                                                                                                          selesai