Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh..
Sahabat...tidak ada seorang anak yang mengharapkan keburukan terjadi
pada Ibu Ayah nya. Semua anak mendo'akan yang terbaik untuk Ayah Ibu
nya, mendo'akan kesehatan, panjang usia,
dan yang terbaik lainnya. Usia orang tua kita sudah tidak muda lagi.
Tetapi entah kenapa?? Kita masih saja membuat beliau kesal, membuat
beliau marah, hingga membuat beliau jatuh sakit. Cinta kedua orang tua
memang sepanjang masa, tak ada tandingannya. Cinta kedua orang tua bukan
cinta yang sesaat, namun cintanya tulus tampa rasa pamrih. Cinta Ayah
dan Ibu tak minta untuk kita balas, tak minta untuk kita umbarkan. Tapi
Ibu dan Ayah hanya ingin kita "Menghargainya" menghargai dengan penuh
kasih, menghargai dengan tidak membohonginya, menghargai dengan
mendengarkan segala ucapannya dan perintahnya. Jika sesekali mereka
"Terlalu melarang" itu bukan maksud mereka ingin mengekang kita ataupun
tidak ingin kita bahagia. Tapi mereka lebih tahu, lebih tahu karena
mereka sudah berpengalaman dimasa lalu. Dan justru, kebahagiaan kita
adalah kebahagiaan mereka juga.
Dan kini...Ibu Ayah sudah semakin
tua, usia mereka tak semuda dulu. Otot Ayah tak sekekar dulu ketika usia
mudanya. Rambut Ibu dan Ayah pun kian hari, kian berubah menjadi putih.
Apa yang sudah kita lakukan untuk orang tua kita?? Hal apa yang
pernah kita banggakan kepada Ayah Ibu kita?? Jika sudah...sadarlah,
semua itu takkan pernah bisa membalas atas semua perbuatan Ayah dan Ibu
dahulu ketika kita masih ditimangnya, ketika kita masih di gendongnya.
Tapi percayalah, orang tua tidak menuntut hal itu. Tidak seperti kita
(Anaknya), jika disuruh oleh orang tua saja. Kita masih ada saja
kalimat. "Arrgghtt..nanti lah Bu sebentar, tugasnya sedikit lagi
selesai!" Dan akhirnya...malah Ibu yang mengerjakan. Contoh lain, ketika
dulu kecil saya pernah disuruh oleh Ibu ke warung tetangga sebelah
rumah saya. Disuruh untuk beli gula pasir, dan ternyata ada uang
lebihnya. Saya pun berkata, "Bu..kembaliannya buat Aku yah??". Itulah
teman...bedanya antara orang tua dan Anak..
Seorang anak terkadang ingin mendapatkan balasan ketika mendapat kebanggaan, tetapi Ayah dan Ibu tidak.
Mereka begitu tulus..
Aku ingin melihat Ibu Ayah tersenyum bangga melihat anak-anaknya sukses. Melihat keberhasilan anak-anaknya, Ammin..
Oleh karena itu, bersyukurlah jika kita masih mempunyai kedua orang tua...jangan menyia-nyiakan hal ini..
Jika nanti usianya sudah senja...
Yang aku harapkan adalah kesehatanmu Ayah..Ibu..
Agar nanti...dikala waktu yang indah itu..
Ibu Ayah..bisa tersenyum melihat kami(anak-anakmu)..
Ammin..
Sahabat......
Jangan bosan jika saya suka menandai atau memposting catatan tak penting ini...
Maaf bila kurang berkenan...saya bukan menggurui, tetapi mengajak
sahabat semua untuk sama-sama belajar...sama-sama berbagi pengalaman
disini...
Disetiap Do'aku..
Aku selalu Berdo'a kepada sang Pemilik, dikala usia Ibu dan Ayah senja nanti..
Aku berharap sudah bisa membahagiakanya..
Dan membuat Ibu, Ayah tersenyum bangga melihat kesuksesan anak-anaknya kelak..
Ammin..
Semoga bermanfaat yaa...
@CoretaanHati
@hanihasyarizqia
Search
Popular Posts
-
Disini di dunia yang sama aku dilahirkan seperti kalian semuanya, tapi tidak hal nya dengan aku .Dari kecil hingga dewasa aku seperti mainan...
-
Halllo Ladies...kenapa saya membahas “Jerawat”, karena hal satu ini sangat sekali mengganggu kita. Iya kan??? Pasti hampir semua orang ...
-
Saat Aku terlahir didunia ini, Aku belum bisa melihatmu. Aku belum bisa melihat senyummu, Aku belum bisa mendengar suaramu...
-
Sahabat.... ♥ Pernahkah kalian ada pada satu titik dimana kalian sudah menyerah dengan masalah kalian?? Pasti semuanya pernah seperti ...
-
Sahabat ♥...coba lihat gambar 1,2,3,4 baca kata-katanya, dan sengaja Saya edit seperti itu. Bisa kita lihat judul pembahasan kali ini y...
-
Terselip indah kenangan manisku bersamanya , wajahnya yang indah dan menawan takkan pernah kulupa sampai kapanpun .Setangkai bunga mawar it...
-
Alumni kls 9H angkatan (2010-2011) kelas yang selalu rame , kocak hahahhaha :DD banyak kenangan di kls 9H . sekarang pisah tapi ad...
-
Kepada, Ayah #5 Cerpen pertamaku yg di muat di Buku Analogi Kepada, Ayah.. Dibalik diammu Ayah Genre : Kumpulan FTS ...
-
Suatu malam aku menangis dan menanti , hati ini teriris melihat dia yang entah pergi begitu saja meninggalkanku. Aku yang begin...
Recent Posts
Sample Text
Blog Archive
-
►
2014
(2)
- ► Juni 22 - Juni 29 (1)
- ► Maret 9 - Maret 16 (1)
-
▼
2013
(9)
- ► April 14 - April 21 (1)
-
►
2012
(7)
- ► Juni 10 - Juni 17 (1)
- ► April 8 - April 15 (1)
-
►
2011
(16)
- ► Juli 31 - Agustus 7 (1)
- ► Juli 10 - Juli 17 (1)
- ► Juni 19 - Juni 26 (1)
Total Tayangan Halaman
About
Diberdayakan oleh Blogger.
Recent News
Kamu bisa melihat saya di sini !!
Followers
Tentang saya
- Hani Hasya Rizqiani
- Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
- Paling suka Memotret, Menulis, Membaca, Pengagum Ilalang & Senja.
0 komentar:
Posting Komentar