Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh..
Sahabat Blogger, kali ini saya akan sedikit membahas dan sedikit berpendapat mengenai “Kesabaran”
dan “Konsistensi”. Kedua hal tersebut sangat berkaitan untuk keberlangsungan
dalam menarungi kehidupan ini. Kedua hal tersebut juga jarang sekali kita
pikirkan, bahkan kita selalu menyepelekan ataupun melupakan kedua hal tersebut.
Padahal,
kedua hal tersebut sangat penting. Kesabaran adalah suatu “Emosi” dalam diri
yang Allah tumbuhkan dalam diri seseorang, yang mana takarannya tidak sama. Diibaratkan
berapa air dalam gelas yang setiap hari kita minum, kesabaran seseorang tidak
ada yang sama. Beruntunglah jika yang diberi kelebihan, yang bisa mengendalikan
emosi. Kagum saya jika melihat seseorang yang bijaksana, santun bahasanya,
tenang pribadinya. Itu perasaan yang saya rasakan jika melihat orang seperti
itu.
Berbicara
mengenai “Kesabaran”, semuanya tidak akan tahu dimana letak kesabaran
seseorang. Terkadang orang yang memang kita anggap dirinya penyabar sekalipun,
sewaktu-waktu bisa menjadi emosional. Padahal buah dari kesabaran adalah “Keindahan”,
Allah telah menjanjikan hal itu untuk kita semua.
Salah
satu hal yang sederhana, ketika kita sedang menikmati keindahan semesta. Dari
nan jauh disana, kita melihat rumput tinggi yang bernama ilalang melenggak-lenggokkan
tubuhnya. Terkibas oleh angin, hal itu membuat kita ingin melihatnya. Padahal,
sore itu terdengar petir menggelegar. Tetap karena kita mempunyai tekad dan “Konsisten”
ingin melihatnya, kita semakin mempercepat langkah kita. Ternyata.....SubhanAllah
sebuah ciptaan Tuhan yang indah, yaitu padang ilalang indah yang kita inginkan sudah
di depan mata.
Padahal
terbesit dalam pikiran kita hal-hal yang membingungkan , keraguan-keraguan, dan
banyak hal-hal yang kita bayangkan.Contohnya,
“Aduh..takut ada ular”, “Aduh...sebentar lagi ujan..”, “Aduh..gimana..” dan
lain-lain. Tapi dengan sebuah “Kesabaran” dan “Konsisten” kita akan menikmati
dan menemukan keindahan. Itu contoh nyata kecil, dan masih banyak contoh-contoh
nyata lainnya.
Dan..contoh
nyata lainnya adalah orang-orang yang (SUKSES). Coba tanyakan pada mereka
semua. Apakah mereka pernah dicaci, pernah di kritik, pernah di salahkan,
pernah jatuh, pernah melakukan kesalahan, dan pernah mengalami kegagalan????
Jawaban sederhananya, pasti hampir menjawab “YA”.
Saya
percaya pada pepatah. “Semakin pahit mereka di masa lalunya, semakin manis yang
mereka rasakan di masa depan”. Karena memang terbukti, orang-orang yang di masa
lalunya mengalami ujian dan cobaan yang sangat pahit terlihat lebih bahagia.
Karena beliau-beliau pandai bersyukur pada sang Pencipta semesta, pandai
menikmati hidup, pandai memaknai kehidupan yang mereka jalani, dan
beliau-beliau sangat pandai dalam memaknai kejadian-kejadian dalam kehidupan
mereka.
Jika
beliau-beliau sudah mengenal keindahan dan keberhasilan, kita sebagai
generasi-generasi muda harus mencontohnya. Belajar dari seseorang yang sukses,
beliau berkata. “Tataplah satu titik, dan fokus”. Ternyata benar, fokus juga
yang harus kita tanamkan dalam diri kita.
Coba
tanyakan sekali lagi pada beliau-beliau yang sukses, salah satu hal yang
membuat mereka mengenal keindahan adalah.... “Kesabaran & Konsisten”.
(Jika
kesabaran dan konsisten tidak ada dalam diri kita,
Kita
tidak akan pernah mengenal “Keindahan”)
_@CoretaanHati
Judul : Kesabaran dan Konsisten.
Inspirasi : Terinspirasi dari
beliau-beliau yang sukses.
Waktu menulis: Saya menulis artikel
ini di kamar, mengingat hal-hal yang
beliau-beliau
sampaikan terhadap saya.
Amanat : Kita sebagai generasi muda
penerus bangsa harus lebih semangat lagi
menghadapi gejolak kehidupan
ini!
Catatan : Maaf ini hanya pendapat
saya, butuh komentar, kritik dan saran dari pembaca.
Twitter : @hanihasyarizqiani
@CoretaanHati
Salam
dari saya,
Sulung
0 komentar:
Posting Komentar